Langkah-Langkah Belajar php dasar bagi pemula


 

Belajar php

Berikut adalah langkah-langkah awal untuk memulai dengan PHP:

1. Instalasi PHP:

·         Pastikan Anda memiliki PHP diinstal di komputer Anda. Anda dapat mengunduh PHP dari situs resmi PHP (https://www.php.net/downloads.php) atau menggunakan paket bundel seperti XAMPP, WAMP, atau MAMP yang mencakup PHP, Apache, dan MySQL.

2. Editor Kode:

·         Pilih editor kode yang Anda sukai. Beberapa pilihan populer termasuk Visual Studio Code, Sublime Text, atau Notepad++. Anda juga dapat menggunakan editor teks biasa seperti Notepad (di Windows) atau Terminal (di Linux atau macOS).

3. Pertama Kode PHP:

·         Buat file PHP pertama Anda dengan ekstensi .php. Misalnya, index.php. Di dalam file ini, Anda dapat menulis kode PHP yang akan dieksekusi di sisi server saat halaman web Anda dimuat. Berikut adalah contoh kode PHP sederhana:

·         Simpan file ini di direktori web server Anda. Jika Anda menggunakan XAMPP, letakkan file di direktori htdocs. Jika Anda menggunakan web hosting, Anda dapat mengunggahnya ke server Anda.

 

4. Menjalankan Kode PHP:

·         Buka browser Anda dan akses halaman web yang Anda simpan dengan URL yang sesuai (misalnya, http://localhost/index.php jika menggunakan XAMPP). Anda akan melihat output "Hello, World!" di browser Anda.

 

5. Mendefinisikan Variabel


Variabel digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data. Di PHP, variabel diawali dengan tanda dolar $.

Contoh di atas mendefinisikan variabel $nama dengan nilai "John" dan variabel $umur dengan nilai 30.

 

6. Percabangan dengan if

·       if digunakan untuk membuat percabangan dalam kode. Itu mengevaluasi    kondisi yang diberikan dan menjalankan blok kode tertentu jika kondisinya benar.

·       Dalam contoh di atas, kode memeriksa apakah $umur lebih besar atau sama dengan 18. Jika benar, maka pesan "Anda dewasa." dicetak; jika tidak, pesan "Anda masih anak-anak." dicetak.

 

7. Perulangan dengan for

·    for digunakan untuk membuat perulangan yang berulang berdasarkan kondisi dan iterasi.

·         Contoh di atas melakukan perulangan dari 1 hingga 5 dengan menggunakan variabel $i. Setiap iterasi mencetak teks "Iterasi ke-$i" ke layar.


8. Menggunakan Fungsi

·       Fungsi adalah blok kode yang dapat dipanggil berulang kali. Mereka digunakan untuk mengorganisir kode dan menghindari pengulangan.

·       Dalam contoh di atas, fungsi sapa menerima satu parameter, yaitu $nama, dan mencetak pesan sambutan yang mencakup nilai dari variabel $nama.

 

9. Menggunakan Array

·           Array adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai dalam satu variabel.

·           Contoh di atas membuat array $buah yang berisi tiga elemen berbeda: "apel", "mangga", dan "jeruk".


10. Formulir HTML dan Pengolahan Data Formulir

·       Formulir HTML digunakan untuk mengumpulkan data dari pengguna.

·       method="post" menentukan bahwa data formulir akan dikirimkan ke server menggunakan metode POST.

·       action="proses_form.php" menunjukkan lokasi skrip PHP yang akan memproses data formulir saat formulir dikirim.

 

11. Pengolahan Data Formulir di PHP


·       Dalam kode PHP yang memproses data formulir, $_SERVER["REQUEST_METHOD"] digunakan untuk mengecek metode HTTP yang digunakan (POST atau GET).
·       $_POST adalah variabel global yang digunakan untuk mengakses data yang dikirimkan melalui metode POST. Dalam contoh ini, ia mengambil nilai dari input dengan atribut name="nama" dari formulir HTML.



SEPULUH PANDUAN BELAJAR MICROSOFT WORD


 

 Pada artikel ini kita akan membahas tentang 10 Panduan Mudah Belajar Microsoft Word

           

 Pertama kalian buka Microsoft Office Word, lalu ketikan judul puisi dibawah ini


Mengejar Mimpi

Karya Mohammad Sya’roni

Bilamana mentari bangun pagi

Ku telah berlari memulai hari

Mentari tersenyum menyemangati

Diiringi syahdunya merpati bernyanyi

 

Walau kerikil tajam ku temui

Walau angin pagi menusuk ulang ini

Walau hujan memandikan diri ini

Walau ransel membebani raga ini

 

Namun, tak menyerah diri ini

Semakin kilat lari ini

Tuk menuju sekolah yang menanti

Tempatku menuntut ilmu tuk nanti

 

Walau kadang tak paham ilmu ini

Ku tanyakan pada guru tiap hari

Walau tugas menumpuk tanpa henti

Tak kenal lelah ku kerjakan semua ini

 

Ku takkan menyerah mengejar mimpi

Walau badai kehidupan melempar diri ini

Ke lautan putus asa dan malas diri

Namun, ku bangkit lagi mengejar mimpi

 

Dengan doa dan usaha ku kejar mimpi

Dan tawakal pada sang illahi

Ku jadikan pelecut tuk mengejar mimpi

Demi masa depan yang syahdu nanti


            Setelah itu kita akan mencoba berbagai format yang ada di word. mengatur ukuran margin, Mengubah ukuran jenis font, mengatur spasi antar baris, mengubah ukuran kerta, mengubah orientasi kertas, membuat tabel,change case,memasukan gambar, membuat header dan footer dan membuat halaman.

1. Mengatur ukuran margin


Margin adalah ukuran tepi di lembar kerja Microsoft Word. Ini terdiri dari batas atas, bawah, kanan, dan kiri. Biasanya ketika membuka lembar kerja baru, margin kertas telah diatur secara otomatis. Tapi tenang, kamu bisa mengubah ukurannya sesuai dengan yang kamu mau.

 


Caranya, kamu pilih tab Layout, klik Margins, lalu pilih ukurannya. Kalau ukuran yang kamu mau nggak ada, pilih Custom Margins untuk mengatur margin dengan memasukkan ukuran batas atas, kanan, kiri, dan bawah.

  

2. Mengubah ukuran dan jenis font 

Microsoft Word menyediakan banyak jenis font yang bisa kamu pilih. Cara mengubahnya, kamu harus blok teks yang ingin diubah fontnya, lalu  klik tab Home > Jenis font. Sebelum di klik, kamu bisa melihat preview-nya dulu di lembar kerja.

         


kalau untuk mengatur ukuran font, masih di tab Home, lalu pilih Font Size yang letaknya persis di sebelah kanan jenis font. Kalau ukurannya kurang pas, kamu juga bisa klik Increase atau Decrease Font Size yang ada di sebelah font size. Shortcutnya, CTRL + ] atau CTRL + [.

    
        

3. Mengatur spasi antar baris  

Jarak atau spasi antar baris bisa kamu ubah-ubah sesuai kebutuhan agar dokumen terlihat rapi dan nyaman untuk dibaca. Cara mengaturnya, pertama blok paragraf yang akan diatur spasinya, klik tab Home, lalu pilih Line and Paragraph Spacing.

            


Microsoft Word sudah menyediakan ukuran mulai dari 1 sampai dengan 3, tapi kalau ukurannya kurang sesuai, kamu bisa klik Line Spacing Options untuk mengatur spasi baris dengan memasukkan angka yang kamu inginkan.

          

4. Mengubah ukuran kertas

Microsoft Word memiliki beberapa ukuran kertas yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Cara memilih atau mengubah ukuran kertas, kamu bisa klik tab Layout > Size. Lalu kamu bisa langsung memilih ukuran kertas yang sesuai.


Kamu juga bisa membuat ukuran kertas secara custom, di bawah pilihan ukuran kertas ada pilihan More Paper Sizes, lalu masukkan ukuran kertas berdasarkan lebar dan juga tingginya

        

5. Mengubah orientasi kertas

Ada dua jenis orientasi kertas di dalam Microsoft Word, yaitu landscape dan juga portrait. Portrait ukuran kertasnya memanjang ke bawah atau berdiri, kalau landscape kertasnya memanjang ke samping. 


Cara mengatur orientasi kertas ini, kamu bisa ke tab Layout > Orientation. Lalu pilih salah satu sesuai dengan kebutuhan atau keinginan.


6. Cara membuat tabel di Word

Data bisa disajikan dalam berbagai bentuk. Salah satunya dengan tabel. Jadi kamu bisa membuat tabel sederhana di Microsoft Word yang bisa kamu sesuaikan kegunaanya.  


Pertama, klik tab Insert lalu pilih Table. Pilih jumlah baris dan kolom sesuai dengan yang kamu inginkan. Kalau jumlahnya masih kurang, kamu bisa pilih Insert Table, lalu masukkan jumlah baris dan kolomnya.

 

7. Change case

Ini digunakan untuk mengatur penggunaan huruf kapital pada kata atau kalimat. Misalnya, kamu mau mengubah tulisan “mengubah ukuran dan jenis font” menjadi “MENGUBAH UKURAN DAN JENIS FONT” tanpa harus mengganti satu per-satu.
Caranya, pertama, blok teks yang akan diformat, klik tab Home, lalu pilih Change Case yang logonya Aa. Lalu pilih Uppercase.     
  

Ada 5 case yang bisa kamu pilih. Sentence case untuk kapital di setiap awal kalimat atau setelah titik. Lowercase untuk membuat teks dengan huruf kecil semuanya. UPPERCASE, membuat teks dengan huruf besar atau kapital semua. Capitalize Each Word untuk membuat huruf kapital di setiap awal kata. Dan tOGGLE cASE untuk menggunakan huruf kapital di seluruh kata atau kalimat kecuali huruf pertama.

 

8. Memasukkan gambar

Selain membuat tabel, kamu juga bisa memasukkan gambar dengan berbagai format di Microsoft Word. Seperti JPG, PNG, atau GIF. Caranya, pilih tab Insert, lalu klik Picture. Setelah itu, kamu bisa memilih gambar yang ingin kamu masukkan dari laptop atau komputer. 

           

 

9. Membuat header dan footer

Kamu bisa membuat catatan atau tulisan tertentu dengan menggunakan header atau footer. Header untuk catatan di bagian atas dan footer untuk bagian bawah. Catatan ini akan muncul di setiap halaman. Selain teks, kamu juga bisa memasukkan gambar di header dan footer atau menjadikannya untuk penomoran halaman.      

         

Cara membuatnya, pertama klik tab Insert, lalu pilih Header. Setelah itu, pilih style header yang paling kamu suka. Kamu juga bisa melihat pilihan header lainnya di More Header from Office.com. Setelah itu, isi header dengan tulisan yang kamu mau.


Sama dengan tahapan membuat header, untuk membuat footer, klik tab Insert lalu pilih Footer. Pilih style yang kamu suka, dan isi teksnya

              

10. Cara memberi halaman pada Word

Seperti namanya, page number ini fungsinya memberi nomor pada halaman. Kamu bisa menaruh nomor halaman di bagian atas, bawah, kiri, atau kanan dokumen.         

Caranya, klik tab Insert, lalu pilih Page Number. Lalu pilih di mana ingin meletakkan nomor halaman, dan pilih style yang paling sesuai atau kamu senangi.

        `Ada 18 shortcut yang akan sering kamu pakai saat menggunakan Microsoft Word.